Strategi Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia Era
Revolusi Industri 4.0
Disusun oleh
:
Nama
: Oni
Junjungan Pasaribu
NPM
: 18216004
Kelas : 4EA29
Mata Kuliah :
Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4 (Softskill)
Dosen
:
Joko Utomo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Perusahaan
PT
Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun
1973, Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia.
Pada tahun 1976, PT Astra International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir
dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia.
PT Astra
International, Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Nichimen Corporation bersama-sama
mendirikan pabrik pengepresan plat baja, PT Daihatsu Indonesia pada tahun 1978.
Kemudian pada tahun 1983, pabrik mesin PT Daihatsu Engine Manufacturing
Indonesia (DEMI) didirikan. Pada tahun 1987, PT Nasional Astra Motor didirikan
sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT
Astra International. Kemudian pada tahun 1992, PT Astra Daihatsu Motor
didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan yaitu PT Daihatsu Indonesia, PT
Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia dan PT National Astra Motor.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia
Berikut ini adalah sejarah perkembangan perusahaan dari tahun ke
tahun :
Tahun 1973
Astra mendapatkan hak
untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia.
Tahun 1976
PT. Astra
International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir dan distributor tunggal
kendaraan Daihatsu di Indonesia.
Tahun 1978
Pabrik pengepresan
plat baja, PT. Daihatsu Indonesia didirikan sebagai perusahaan patungan PT.
Astra International, Daihatsu Motor Co., Ltd dan Nichimen Corporation.
Tahun 1983
Pabrik mesin, PT.
Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan.
Tahun 1987
PT. Nasional Astra
Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu
menggantikan posisi PT. Astra International.
Tahun 1992
PT. Astra Daihatsu
Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan, yaitu PT. Daihatsu
Indonesia, PT. Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia, dan PT. Nasional Astra
Motor.
Tahun 1996
Pabrik pengecoran
aluminium dibangun di KIIC, Karawang, Jawa Barat.
Tahun 1998
Pembelian pabrik
perakitan dari PT. Gaya Motor, sejak saat itu ADM memiliki 4 pabrik, yaitu
pabrik pengepresan plat baja, mesin, pengecoran aluminium, dan perakitan.
Tahun 2004
Kolaborasi strategis
Toyota – Daihatsu dicanangkan melalui peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota
Avanza di Indonesia.
Tahun 2005
Produksi Daihatsu
mencapai 1 juta unit kendaraan.
Tahun 2007
Peningkatan kapasitas
produksi menjadi 211.000 unit per tahun.
Tahun 2008
Ekspor perdana Gran
Max ke pasar Jepang.
Tahun 2009
Daihatsu mencapai
peringkat “Good Performance” dalam Indonesian Quality Award 2009 yang berbasis
Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence.
Tahun 2010
Produksi Daihatsu
mencapai 2 juta unit kendaraan.
Tahun 2011
ADM mencapai peringkat
“Emerging Industry Leader” dalam Indonesia Quality Award 2011 yang berbasis
Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence.
ADM memperoleh “Gold
Achievement Award”, merupakan “The Biggest Score Improvement” dalam Indonesian
Quality Award 2011 yang berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance
Excellence.
ADM memperoleh “Astra
Award 2011”
Tahun 2012
Daihatsu memperoleh
“Service Quality Award (SQA) 2012” dari Majalah Service Excellence dan Carre –
Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre-CCSL).
Daihatsu memperoleh
“World Class Quality Achievement (WQA) Award 2012 dari Majalah SWA dan PT. MARS
Indonesia.
Tahun 2013
Peresmian pabrik
perakitan kendaraan bermotor “Karawang Assembly Plant” dan R & D Center
2.2 Strategi
Segmentasi
Segmentasi pasar
adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen,
dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar yang dituju
(ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Agar segmentasi pasar atau
pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi
syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau
sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana
perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya
pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus
cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan
program-program pemasarannya.
Pada hakekatnya setiap
perusahaan yang menjual barang dan jasa hendaknya perlu melakukan segmentasi
pasar (market segmentation). Lalu timbul suatu pertanyaan. Apa definisi
atau pengertian segmentasi pasar (market segmentation)? dan apa pula
tujuan segmentasi pasar (marketing segmentation) itu? Morrison
memberikan definisi atau pengertian tentang market segmentation (segmentasi
pasar) dengan mengatakansebagai berikut : “Market segmentation is the
division of the overall market for a service into groups with common
characteristics” Atau dalam terjemahan bebasnya (bahasa Indonesia)
dikatakan bahwa segmentasi pasar (market segmentation) merupakan
pembagian dari keseluruhan pasar untuk suatu pelayanan dalam kelompok-kelompok
dengan karakteristik umum. Segmentasi pasar (marketing segmentation)
merupakan suatu langkah awal pemasaran (marketing) untuk membagi-bagi
berbagai macam konsumen yang ada di pasar dan memilih salah satu bagian dari
segmen tersebut yang akan dijadikan target pemasaran.
2.3 Strategi Targeting
Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya
tarik segmen kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk
dilayani. Targeting adalah persoalan bagaimana memilih,
menyeleksi, dan menjangkau pasar. Targeting atau menetapkan target pasar
merupakan tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting
adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar
yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran.Proses targeting
mencerminkan kenyataan bahwa perusahaan harus mengidentifikasi pelanggan yang
dapat diakses dan dilayani secara efektif dan efisien
Tujuan :Alasan utama
organisasi menggunakan penargetan pasar adalah untuk memberikan lebih banyak
kekuatan untuk merek. Ketika bisnis tahu persis kepada siapa akan menjual
dan apa yang mendorong orang-orang untuk membeli, lebih baik mampu menciptakan
kampanye iklan yang mengkomunikasikan pesan merek secara efektif. Pada
akhirnya, ini biasanya berakhir memberikan penjualan dorongan, menaikkan
pendapatan dan keuntungan.
2.4 Strategi
Positioning
Positioning
adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan baurang
pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang
dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaan
tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing
dan memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau
mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan
pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari
perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan
tersendiri.
Untuk bisa sampai ke
level top of mind, tentunya dibutuhkan strategi promosi khusus
untuk menanamkan brand produk yang cukup kuat. Lalu, kira-kira langkah apa saja
yang bisa Anda jalankan untuk membangun brand awareness dalam
benak pelanggan? Berikut kami informasikan tips pemasaran sederhana
yang bisa Anda jalankan dari sekarang.Survei pada tahun 2012 menyatakan bahwa
Indonesia membutuhkan kendaraan luas dan dinamis, cocok untuk keluarga, serta
hemat dan mudah dari sistem kreditnya. PT Astra Internasional pun membuat
inovasi untuk memudahkan keluarga Indonesia dalam melakukan perpindahan. Salah
satunya adalah Daihatsu, Daihatsu merupakan mobil MPV atau Multi Purpose
Vehicle, yaitu mobil serbaguna yang memiliki tempat duduk untuk enam orang
serta bagasi. Umumnya tempat duduk baris tengah dan belakang pada MPV dapat
dilipat atau dilepas agar dapat memuat barang lebih banyak.
§ Konsep Marketing
Targeting
Daihatsu mengusung produknya, Daihatsu
menargetkan konsumennya untuk pangsa middle to low end. Dimana konsumen yang
ingin memakai mobil dengan harga kisaran 100 jutaan.
Positioning
Daihatsu memposisikan dirinya dalam
mengembangkan produknya dengan konsep keluarga, yaitu pemilik mobil yang memiliki
enam orang dalam anggota keluarganya. Daihatsu juga memberikan konsep yang
dinamis dan pendingin udara depan belakang agar nyaman dalam berkendara.
Segmentasi
Daihatsu membagi produknya dalam empat
katagori yaitu, konsumen dengan kepentingan keluarga, konsumen dengan
kepentingan petualangan, konsumen dengan kepentingan kampus, dan konsumen
dengan kepentingan bisnis.
Untuk kepentingan keluarga, tersedia Daihatsu Xenia, Ayla dan
Luxio. Untuk kepentingan petualangan, tersedia Daihatsu Terios. Sedangkan
kepentingan kampus, ada Sirion andalannya. Dan untuk kepentingan bisnis,
terdapat Daihatsu Gran Max.
2.5 BAURAN PEMASARAN PT. Astra Daihatsu Motor
Bauran pemasaran yang diterapkan yaitu :
1. Price
Untuk strategi
penetapan harga ada 2 strategi yaitu price skimming dan market penetration.
Dimana price skimming adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan
menetapkan harga tinggi untuk menutupi biaya pengembangan produk selanjutnya,
sedangkan market-penetration pricing yaitu dengan memberikan harga murah untuk
menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah
general pricing approach, apakah strategi tersebut ditentukan oleh suplai
persediaan; dimana ketika akan menjual produk yang baru diluncurkan, maka harga
– harga produk yang lama akan diturunkan agar persediaannya berkurang.
2. Product
Kendaraan bermerk
Daihatsu yang di jual di Indonesia dan dipasarkan oleh Astra adalah Daihatsu
Zebra, Ceria, Charade, Taft, Feroza, Delta Truk, Taruna, Xenia, Terios, Sirion
dan Yang Terbaru adalah Gran Max dan Luxio
Kendaraan Daihatsu
sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui Divisi Daihatsu Sales Operation
yang memiliki 137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia, di mana
71 outlet penjualan merupakan cabang langsung dari Astra.
3. Place
PT. Astra Daihtsu Motor diterapkan ke
kantor cabang ataupun dealer-dealer yang berada di seluruh
kawasan di Indonesia, perwakilan produsen dan agen penjualan akan
menggunakan spesialisasi, kontak, pengalaman, dan skala operasi dalam
menjalankan fungsi mereka.
4. Promotion
Ada lima alat bantu
promosi, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion),
hubungan masyarakat (public relations), dan penjualan personal (personal
selling) and direct marketing
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
PT Astra International, Daihatsu Motor Co.,
Ltd. dan Nichimen Corporation bersama-sama mendirikan pabrik pengepresan plat
baja, PT Daihatsu Indonesia pada tahun 1978. Kemudian pada tahun 1983, pabrik
mesin PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan. Pada tahun
1987, PT Nasional Astra Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor
kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT Astra International. Kemudian pada
tahun 1992, PT Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan
yaitu PT Daihatsu Indonesia, PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia dan PT
National Astra Motor.
Seri motherboard Republic of Gamers yang
terbaru adalah Rampage III Black Edition dengan chipset Intel X58 yang
mendukung prosesor-prosesor desktop terkencang saat ini. Asus pun tetap
mengikuti perkembangan motherboard mainstream dan menyediakan platform yang
sesuai untuk CPU modern, termasuk seri prosesor Sandy Bridge dari Intel.
No comments:
Post a Comment