efekk

Sunday, October 9, 2016

Sejarah Komputer Analog

1.  Asal Mula Kata Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare dalam bahasa inggris nya berarti compute/ to compute/ computer. Pada masa sebelum masehi penggunaan bahasa Computare ditujukan hanya untuk panggilan orang-oranng berpropesi ahli dalam perhitungan aritmatika.

Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata computer mulai digunakan pada tahun 1646 secara bahasa inggris. Waktu itu computer dipakai sebagai nama panggilan 'orang yang menghitung 'atau' orang yang bertugas sebagai penghitung'. Pada tahun 1897, selanjutnya kata komputer digunakan sebagai sebutan untuk 'alat hitung mekanis'. Mengapa disebut alat hitung mekanis? Karena zaman dulu alat hitung mekanis sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berhubungan dengan masalah aritmatika.
Seiring dengan berjalannya waktu, kata ‘computer‘ tidak lagi digunakan sebagai nama panggilan sebuah profesi, dan secara berkesinambungan mulai dialihkan sebagai sebutan untuk sebuah perangkat mesin yang dalam fungsinya digunakan sebagai alat bantu untuk menghitung.
Meskipun computer yang dimaksud sudah berkembang jauh lebih canggih dari segi fungsi, atau dengan kata lain sudah tidak lagi digunakan sebagai alat hitung belaka, namun nama computer masih terus melekat hingga saat ini.
Di Indonesia, kata computer di alih bahasanya menjadi  kata komputer. Tentu saja hal ini dapat terjadi karena bahasa Indonesia memang sering mengalami beberapa ungkapan modern dari negara asing, dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan intonasi dan gaya bicara masyarakat Indonesia sendiri.

Sejarah Komputer Analog

Sejarah komputer analog ini sudah sangat lama diciptakan sebelum komputer digital mulai diciptakan. Sejarah dari sebuah komputer analog juga tidak lepas dengan sebuah mesin, yang pada saat ini kita ketahui sebagai differential analyzer. Mesin differential analyzer merupakan salah satu bentuk komputer analog pertama yang digunakan dan juga diciptakan di dunia. Mesin komputer analog differential analyzer ini dibuat oleh seorang ilmuwan asal MIT, yaitu Dr. Vannevar Bush. Sejak pertama kali diciptakan nya komputer sering mengalami perbaikan hingga akhirnya menjadi perangkat yang bisa digunakan.



a.  Komputer Analog
Komputer analog atau dalam bahasa Inggris disebut analog computer adalah komputer yang beroperasi secara paralel/analog untuk mengolah program dan data yang bersifat kontinyu, data berupa kuantitatif (temperatur, tekanan udara, arus listrik dsb). Komputer jenis ini kerapkali digunakan dalam pengendalian industri berbasiskan kimia, penyulingan minyak, pembangkit listrik serta bagian rumah sakit yaitu untuk memantau denyut jantung pasien.

 1.  Perancangan Alat yang Membantu Proses Kalkulus Diferensial
   
Meskipun Dr. Bush sudah diakui sebagai penemu mesin komputer analog yang pertama. Pada tahun 1921 hingga 1931, namun demikian penelitian mengenai mesin komputer analog sudah berjalan jauh pada saat itu. Pada tahun 1836, seorang fisikawan asal Prancis, yaitu Gaspard-Gustave Coriolis merancang sebuah mesin mekanikal yang dapat membantu memecahkan masalah perhitungan kalkulus, yaitu diferensiasi.
 Diferensi disebut juga dengan nama kalkulus diferensial merupakan salah satu cabang ilmu kalkulus, yang mempelajari mengenai perubahan dalam suatu fungsi berdasarkan perubahan input nilainya. Penggunaan kalkulus diferensial menggunakan metode integral dan juga metode turunan dalam hampir seluruh bidang, seperti bidang fisika, kimia, dan juga bidang matematika teknik.

Setelah Coriolis, ada seorang bernama James Thomson yang pada tahun 1876 mempublikasikan mengenai sebuah alat atau device yang mampu mengintegrasikan penghitungan diferensial ke dalam berbagai metode. Device atau alat ini disebut dengan nama Integrating Machine.
Dengan perkembangan adanya  Integrating Machine maka barulah kemudian Dr. Bush bersama dengan rekannya, Harold Locke Hazen membuat dan memperkenalkan differential analyzer ke publik. Pada saat itu, penggunaan mesin differential analyzer mulai banyak digunakannya sehingga dianggap sebagai bentuk komputer analog pertama.
 Komputer Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude, frekuensi, dan phase.

•     Amplitude
          Amplitude merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan sinyal analog.

•     Frekuensi
         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

•     Phase
          Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Penggunaan dan Contoh dari Komputer Analog
Berikut ini penggunaan komputer analog dan contoh dari komputer analog yang banyak digunakan secara umum:

 1. Voltmeter
   Salah satu jenis komputer analog atau mesin analog yang banyak digunakan untuk kepentingan teknik  dan juga mekanikal, yang berhubungan dengan tegangan listrik.
Voltmeter merupakan salah satu jenis komputer analog, karena:
          a. Voltmeter hanya mengukur satu besaran fisik saja
           b. Voltmeter dapat bekerja secara kontinyu
           c. Voltmeter bekerja dengan menggunakan angka dan juga jarum

 2. Amperemeter
   Mesin atau komputer analog yang digunakan untuk mengukur besaran listrik, yaitu ampere.    Penggunaanya dikombinasikan dengan voltmeter, dimana voltase atau tegangan apabila dikalikan dengan besaran ampere akan menghasilkan besaran watt atau daya listrik.

  3. Speedmeter
   Merupakan Komputer atau mesin analog yang mengukur kecepatan. Pengukuran kecepatan yang dilakukan oleh speedmeter menggunakan rumus diameter ban, dan juga perputaran dari ban. Hal ini membuat speedmeter seringkali tidak berlaku universal, karena apabila terjadi perubahan ukuran ban atau roda, maka akan mempengaruhi hasil dari pengukuran speedmeter.

  4. Seismograph
   Seismograph banyak digunakan pada daerah pegunungan berapi yang sedang aktif. Seismograph merupakan alat pencatat gempa, dimana dengan seismograph, akan menunjukkan seberapa kuatnya gempa yang dihasilkan, dengan menggunakan output berupa garis-garis.

5. Thermometer
   Thermometer merupakan alat atau komputer analog yang biasa digunakan untuk mengukur suhu,  kebanyakan adalah suhu ruangan dan juga kabin mobil.

Kelebihan dari Komputer Analog :
1.   Pengolahan data yang cepat
2.   Dapat melakukan pengontrolan secara otomatis pada proses industri
3.   Hasil data pengukuran yang akurat
4.   Disebut sebagai komputer dengan label special-purpose.
5.   Dapat melakukan representasi terhadap besaran yang sudah diproses dengan rentang nilai tertentu yang telah disesuaikan dengan nilai besaran nya

Kekurangan dari Komputer Analog :
1.   Saat melakukan pemprosesan terkadang kurang tepat
2.   Tidak terstruktur dan kurang multifungsi sehingga terbatas pada pemakaian tertentu
3.   Hanya dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang spesifik (khusus)
4.   Kurang akurat untuk memproses data ataupun program yang notabene merupakan angka- angka
5.   Memiliki komponen yang cukup banyak sehingga tidak efisien

Referensi:
1.   http://radietyas.blogspot.co.id/2016/03/pengertian-dan-sejarah-perkembangan.html

No comments:

Post a Comment

4 Fakta Menarik Terkait Psikologi Manusia, Nomor Tiga Jarang Diketahui Jiwa manusia sangat kompleks, untuk itu penelitian selalu berkembang ...