efekk

Thursday, September 8, 2022


4 Fakta Menarik Terkait Psikologi Manusia, Nomor Tiga Jarang Diketahui

Jiwa manusia sangat kompleks, untuk itu penelitian selalu berkembang untuk menjelaskan di balik pemikiran seseorang.

Untuk itu ilmu psikologi tercipta. Ilmu psikologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku.

Ilmu ini juga memelajari tentang gejala dan kegiatan jiwa.

Berikut rangkuman terkait fakta-fakta psikologi yang menjelaskan sifat manusia:

1. Ketakutan bisa menjadi hal menyenangkan
Menurut psikologi, ketakutan bisa menjadi hal yang seru dan menyenangkan. Sebagai contoh saat menonton film horor.

Saat menonton film yang menakutkan, seseorang akan mendapatkan adrenalin, endorfin, dan dopaminnya secara bersama-sama.

Dengan begitu, meskipun ada rasa takut tapi hal tersebut terasa sangat menyenangkan dan tidak menghalangi kita untuk menonton film tersebut sampai akhir.

2. Awalan dan akhir lebih mudah diingat daripada bagian tengah
Menurut satu studi yang diterbitkan di Frontiers of Human Neuroscience, awal dan akhir memang lebih mudah untuk diingat.

Sebagai contoh ketika orang diminta untuk mengingat daftar nama dalam sebuah tabel, kemungkinan besar dari mereka hanya memikirkan nama di awal dan akhirnya saja.

3. Kita membutuhkan hal positif lebih banyak untuk mengalahkan hal negatif
Otak kita akan membuat kita mengingat berita buruk lebih lama durasinya daripada berita baik.

Artinya, otak manusia akan cepat lupa ketika hal baik datang ke dirinya. Sebagai contoh kita akan lupa ketika teman memuji presentasi yang kita lakukan.

Sedangkan, kita akan selalu mengingat ketika ada orang yang menghina kita.

4. Makanan akan lebih enak jika dibuat oleh orang lain
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan fakta bahwa ketika kita membuat makanan untuk diri sendiri, makanan itu akan terasa kurang nikmat.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena saat membuat makanan, kita menyaksikan proses pembuatannya dari awal hingga akhir.

Hal tersebut menurut psikologi yang membuat makanan kurang nikmati ketika kita yang membuatnya.


 


Spesifikasi dan Harga iPhone 14 Pro Max, Rilis di Indonesia

September 2022?


Simak informasi harga iPhone 14 Pro Max fix segini, rilis di Indonesia September 2022?

Jawaban mengenai pertanyaan kapan iPhone 14 rilis di Indonesia kini sudah terjawab. kabar terbaru menyatakan bahwa iPhone 14 rilis di Indonesia 7 September 2022 mendatang.

Berikut informasi harga iPhone 14 di Indonesia yang disebut-sebut dibanderol puluhan juta, hingga spek iPhone 14 atau spesifikasi iPhone 14 lengkap full seri.

Adapun, dalam bocoran informasi terkini, iPhone 14 series rilis 7 September 2022.

Banyak yang disorot dalam bocoran spesifikasi iPhone 14 ini.

Di antaranya resolusi kamera hingga tampil dalam 4 model warna cantik.

Seperti diinformasikan, iPhone 14 hadir dalam 4 warna cantik. Di antaranya iPhone 14 Sierra Blue, iPhone 14 Purple, iPhone 14 Graphite, dan iPhone 14 Alpine Green.

Di aspek layar, iPhone 14 hadir dalam 2 ukuran layar. Yakni 6,1 inchi dan 6,7 inchi.

Hal tersebut membuat layar iPhone 14 sedikit lebih besar dari generasi sebelumnya.

Sementara di aspek chipset, iPhone 14 dibekali chipset Apple Bionic A15 atau A16 yang digadang-gadang menjadi chipset terbaru.

Adapun di bagian kamera, iPhone 14 digadang-gadang akan mendapatkan kamera 48 MP, atau lebih baik dari kamera generasi sebelumnya.

Meski begitu, spesifikasi iPhone 14 tersebut masih dapat meleset, mari kita tunggu 7 September mendatang.

Dengan spesifikasi upgrade atau lebih baik dari seri pendahulunya atau iPhone 13, digadang-gadang iPhone 14 memiliki harga yang wah.

Berikut ini bocoran daftar harga iPhone 14 full series yang akan meluncur 7 September 2022:

- iPhone 14 akan dijual dengan harga Rp 11 jutaan

- iPhone 14 Max akan dijual dengan harga Rp 13 jutaan

- iPhone 14 Pro akan dijual dengan harga Rp 14 jutaan

- iPhone 14 Pro Max akan dijual dengan harga Rp 16 jutaan

Meski begitu sampai saat ini harga iPhone 14 tersebut belum dapat dikonfirmasi dan masih bisa meleset dari perkiraan.

Begitulah informasi berkaitan dengan harga iPhone 14 Pro Max fix segini, rilis di Indonesia September 2022?


Thursday, January 23, 2020

KAJIAN TERHADAP MARKETING MIX DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI “SAMSUNG’’





                                                                 
Disusun oleh :


Nama                    :  Oni Junjungan Pasaribu
NPM                      :  18216004
Kelas                    :  4EA29
Mata Kuliah         :  Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4 (Softskill)
Dosen                   : Joko Utomo


A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Sebelum tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai perusahan pembuat peralatan elektronik dengan produk-produk low-end. Perusahaan tersebut hanya dikenal sebagai imitator, bukan innovator karena memang tidak melakukan inosai-inovasi produk pada saat itu. Produk-produk kompetitif berdasar pada low cost yang direfleksikan dengan tenaga kerja yang murah. Samsung belum mempunyai brand value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya pada saat itu adalah cost/ price leadership.
Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun dia dapat merespon dengan sangat baik. Ia mengembangkan turnaround strategy, meskipun masih membawa kebudayaan tua Korea Inc yang tidak fleksibel. Samsung memperbaiki kualitas dan melakukan inovasi-inovasi produk.
Samsung berfokus pada pasar-pasar tertentu, ia memilih fokus pada pasar dengan permintaan terbesar, pasar Amerika yang perkembangannya tinggi, juga pada pasar yang pertumbuhannya cepat, yaitu China.
Samsung juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini.
Setelah mengadakan partnership dengan beberapa perusahaan ternama seperti Best Buy, Radio Shack, dan Circuit City, Samsunglebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2001 Samsung menjual produk-produk senilai $500, dan menargetkan penjualan $1 miliyar di tahun 2002. penjualan terbaiknya adalah DVD/VCR player dan mobile phone dan juga PDA.
Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.
Sebelum tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai perusahan pembuat peralatan elektronik dengan produk-produk low-end. Perusahaan tersebut hanya dikenal sebagai imitator, bukan innovator karena memang tidak melakukan inosai-inovasi produk pada saat itu. Produk-produk kompetitif berdasar pada low cost yang direfleksikan dengan tenaga kerja yang murah. Samsung belum mempunyai brand value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya pada saat itu adalah cost/ price leadership.
Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun dia dapat merespon dengan sangat baik. Ia mengembangkan turnaround strategy, meskipun masih membawa kebudayaan tua Korea Inc yang tidak fleksibel. Samsung memperbaiki kualitas dan melakukan inovasi-inovasi produk.
Samsung berfokus pada pasar-pasar tertentu, ia memilih fokus pada pasar dengan permintaan terbesar, pasar Amerika yang perkembangannya tinggi, juga pada pasar yang pertumbuhannya cepat, yaitu China.
Yun Jong Yong, CEO Samsung, menggunakan cara tradisional untuk memperbaiki keadaan ekonomi Samsung pada saat itu. Ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan. Untuk itu ia memberhentikan 30.000 dari 70.000 karyawan. Dan Juga membuang unit-unit yang tidak bermanfaat. Prestasi terbesar Yun adalah perubahan ke arah corporate culture.
Samsung kemudian berkembang menjadi perusahaan berskala internasional. Dimulai dari menyewa staf yang berpendidikan Amerika atau berpengalaman secara signifikan di USA. Tiga warga yang bukan berasal dari Korea Selatan menjadi anggota komisi direktur. Warga asing memiliki 60% saham dari grup. Perusahaan sekarang menghasilkan 70% dari pendapatannya di luar Korea Selatan, manufaktur di 14 negara, termasuk China dan Meksiko.
Samsung juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini.
Setelah mengadakan partnership dengan beberapa perusahaan ternama seperti Best Buy, Radio Shack, dan Circuit City, Samsunglebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2001 Samsung menjual produk-produk senilai $500, dan menargetkan penjualan $1 miliyar di tahun 2002. penjualan terbaiknya adalah DVD/VCR player dan mobile phone dan juga PDA.
Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.
B.  VISI, MISI, DAN TUJUAN PERUSAHAAN
                                  
1.      Visi
Visi dari Samsung Electronics adalah menjadi pemimpin pergerakan konvergensi digital.
Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, mereka  akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.
2.      Misi
Misi dari Samsung Electronics adalah menjadi “digital-εCompany” yang terbaik.
·         Digital : menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri.
·         ε          : menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien.
o    Company (perusahaan): mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.
3.      Tujuan
Tujuan dari Samsung Electronics adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.
C.  MARKETING MIX PERUSAHAAN
1.       Produk
Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain :
DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain
2.      Price
Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.
3.      Place
Berhubungan dengan pendistribusian produk kepada konsumen, Samsung tidak lagi menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart dan Target, melainkan mempercayakannya pada level yang lebih tinggi Samsung upmarket seperti Best Buy dan Circuit City.
4.      Promotion
Dalam rangka rebranding, Samsung telah mengurangi 55 agency periklanan dan hanya memusatkannya pada satu perusahaan. Samsung menandatangani kontrak $ 400 juta dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image  untuk Samsung yaitu sebagai pembuat stylish best-practice products.

D. ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN
Perusahaan berfokus pada lima aspek utama, yaitu:
1.      Hardware
Samsung lebih menekankan untuk memproduksi Hardware dan memilih untuk tidak mengembangkan kepemilikan software dan
konten seperti musik, film dan video games. Meskipun software dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup yang lebih lama. Namun, strategi Samsung adalah focus pada hardware dan perangkatnya dan berkolaborasi dengan [rovider konten ketika sudah tepat.
2.      Integrasi vertical
Samsung melakukan outsource ke external supplier dan lebih serius pada kegiatan manufaktur yang mandiri. Samsung berpikir bahwa dengan menguasai manufaktur yang mandiri, maka akan dapat menghasilkan  advanced products. Oleh karena itu Samsung  pun berani menginvestasikan dananya untuk pabrik chip. Samsung juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah satunya terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12 pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan juga India dengan tujuan mengambil keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah kerja SDM yang murah terutama pada sektor teknologi.
Samsung sangat  cerdik  mencegah  komoditas  supaya  tidak  terjebak, yaitu dengan mengkostumisasi/mengkombinasikan  produksi  sebanyak  mungkin.  Sebagai  contoh sebagian  dari memori  chip  yang  diproduksi  adalah  special order untuk Dell, Microsoft bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga  rata-rata Samsung adalah 17% diatas  level  industri. Begitu pula pada pasar telepon seluler. Sementara rata-rata bisnis elektronik  lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan focus pada  core  competencies  nya,  Samsung  lebih  fokus  pada  manufaktur  sebagai  kompeten utamanya.
3.      Digital Product Innovation
Samsung sangat  gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai produk premium. Samsung juga menerapkan Sashimi  Theory  yaitu  menjual  dengan  harga  tinggi  pada  hari  pertama disaat masih fresh, namun menurunkan harganya secara dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.
4.      Diversifikasi produk,
Samsung bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual produk-produk yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru, tapi juga desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan menjual produk-produk high-end, sehingga membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut  tidak hanya untuk produk-produk final consumer, tapi pada input-input yang penting.
Oleh karena itu, diversifikasi  produk membuat Samsung menjadi berbeda  dari  kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk  dalam  setiap  kategori  elektronik. Diversivikasi memungkinkan  Samsung  ikut  bermain  di  siklus  chip  yang  juga  dipakai  oleh beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan  strategi  memposisikan  produk  yang  terperinci,  maka  Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada segmen yang tepat.
5.      Digital-Convergence Strategy
Samsung memusatkan  perusahaannya  untuk  bermain  di  produk  teknologi  digital. Ia pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital. Samsung’s Digital  Convergence  mengacu  pada  dua  trend, yaitu  menggabungkan  beberapa  teknologi  ke dalam  satu produk  utama  (major  product)  dan  beberapa  teknologi  yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai contoh Palm OS yang digabungkan  dengan  Cell  phone  dan  Cell  phone  yang digabungkan dengan kamera menjadi tipe SPH-i700. Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan membawa kepada jaringan dimana-mana.
E. ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAAN
Samsung vs Sony
Sejak 2003 penjualan Sony cukup stagnan atau cenderung turun. Selain itu profitabilitas merosot sejak tahun 1997. Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi meluncurkan produk-produk inovasi baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara dini dan agresif dalam mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain.
      Lain halnya dengan Samsung, Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak sebesar Sony namun menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan produk electronics Samsung juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri elektronik dan berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung dapat dikatakan lebih baik daripada Samsung
Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung. Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan peluang-peluang dan merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R n D, dan desain produknya.
F. Identifikasi Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threat (Ancaman)
Strength (kekuatan)
·           Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.
·          Samsung telah memprakarsai Era Digital.
·         Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas
·         Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
·         Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.
·         Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.
·         Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau
·         Adanya diversifikasi produk
·         Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.
·         Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA.
·         Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,
·         Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang RnD lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.
·         Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan-perusahaan ternama.
Weakness (Kelemahan)
·         Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda
·         Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.
·         Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.
·         Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya.
Opportunity (Kesempatan)
·         Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari.
·         Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan.
·         Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.
·         Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas.
·         Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.
Threat (Ancaman)
·         Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus
·         Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar
·         Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain
·         Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus
·         Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara
·         Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
·         Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.
G. Analisis SWOT
Stategi SO
·         Selalu melakukan inovasi pada produk-produknya
·         Melakukan investasi lebih pada R n D untuk perkembangan produknya
·         Karena desain dan style merupakan kunci sukses Samsung, maka diperlukan adanya perekrutan desainer-desainer yang bertalenta
·         Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat menawarkan harga yang murah.
·         Terus mengadakan partnership dengan perusahaan-perusahaan ternama untuk menghadapi pemasaran tiada batas.
Strategi WO
·         Samsung perlu membuang bias Korea mereka dan merekrut lebih banyak bakat kreatif dari negara lain, karena sistem pendidikan di Korea tidak mendukung lahirnya insinyur dan manajer yang kreatif.
·         Mengubah gaya kepemimpinan Samsung yang kaku, sehingga menjadi lebih fleksibel dalam berinovasi.
·         Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh teknologi lanjut untuk lebih mempercepat kemajuan teknologi, namun sebelumnya harus mempelajari teknik-teknik merger dan akuisisi di luar negeri
·         Menjaga kesetiaan dan disiplin organisasi yang kuat.
Strategi ST
·         Secara aktif berinvestasi pada pemasaran dan distribusi.
·         Membuat brand-image Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen lebih tertarik pada samsung.
·         Mengalokasikan sumber daya pemasarannya untuk meningkatkan citra merek
·         Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor lainnya
·         Efisiensi produk dengan investasi perusahaan pada fasilitas produksi dan teknologi pemrosesan yang mengurangi biaya dan meningkatkan laba.
·         Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan kepeminpinan harga dengan tetap mengedepankan kualitas.
·         Memperluas pasar dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang dimilikinya.
Strategi WT
·         Menciptakan brand-image yang lebih kuat untuk menarik lebih banyak konsumen.
·         Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan desain-desain yang menarik
·         Melakukan hubungan kerjasama yang lebih intensif untuk merambah pangsa pasar yang lebih luas.
·         Mengubah gaya manajemen menjadi lebih bersifat fleksibel sehingga dapat meningkatkan kreativitasnya.
H. Kesimpulan
Samsung merupakan perusahaan yang berfokus pada teknologi. Perusahaan tersebut melakukan banyak pengembangan sehingga menjadi perusahaan yang produknya kini banyak dikenal oleh masyarakat. Strategi-strategi yang dilakukannya berdampak pada prestasi yang luar biasa. Penekanannya pada brand-image, inovasi produk, sponshorship, R n D, dan desain sangat membawa hasil. Meskipun begitu kebudayaan tua Korea masih begitu melekat memberi dampak pada gaya manajemennya yang tidak fleksibel.
I. Saran
Penulis memberikan saran sebagai berikut :
·         Terus-menerus melakukan inovasi produk karena teknologi selalu berkembang dan tuntutan konsumen yang semakin tinggi.
·         Mengembangkan atau berinvestasi yang besar pada R n D dalam rangka pengembangan produk baru dan efisiensi produk.
·         Menciptakan produk-produk baru dengan harga yang kompetitif.
·         Tidak terlalu memberi tekanan kepada karyawannya agar mereka dapat lebih berfikir kreatif dan juga dapat meningkatkan kesetiaan pada perusahaan.
·         Merekrut orang-orang yang berkompeten dari negara lain dengan opini beragam dan ide-ide kreatif.
Iklan


4 Fakta Menarik Terkait Psikologi Manusia, Nomor Tiga Jarang Diketahui Jiwa manusia sangat kompleks, untuk itu penelitian selalu berkembang ...